7 Teknologi yang Dapat Anda Temukan di CES 2016
Cybertechno10.blogspot.com: Pameran CES (Consumer Electronics Show) tahun ini akan diadakan di Las Vegas pada tanggal 6-9 Januari mendatang. Seperti namanya, akan ada banyak produk elektronik baru yang akan dipamerkan oleh berbagai perusahaan teknologi.Lalu, produk apa saja yang akan muncul di CES 2016?
TV
Selama ini, TV berhasil menjadi salah satu produk yang mendominasi CES. Meskipun begitu, tampaknya tahun ini, tidak akan ada inovasi yang sama sekali baru yang akan dipamerkan. Kemungkinan, di CES, produk yang akan banyak diperkenalkan adalah TV 4K dan beberapa TV 8K. Selain itu, beredar kabar bahwa LG akan menunjukkan TV berteknologi HDR di sini.
Seperti yang dilaporkan oleh The Verge, Samsung hendak menjadikan TV sebagai pusat dari smart home mereka.
Smart home
Smart home yang juga termasuk bagian dari IoT (Internet of Things) memungkinkan perangkat-perangkat yang ada di rumah saling terhubung dengan satu sama lain. Tahun ini, waktu terwujudnya smart home akan menjadi semakin dekat.
Dua raksasa teknologi, Apple dan Google, mulai dapat membuat perangkat rumah cerdas yang dapat saling berkomunikasi dengan satu sama lain. Berbagai perusahaan teknologi raksasa lainnya, seperti Samsung dan Intel juga akan memiliki peran penting dalam mengembangkan teknologi IoT.
Salah satu produk yang diduga akan dipamerkan di CES nanti adalah Hom-Bot Turbo+ dari LG dan lemari es pintar milik Samsung, yang kabarnya memungkinkan pemiliknya membeli kebutuhan makanan secara langsung.
Wearable
Di tahun 2015, industri wearable cukup berkembang. Apple pun mulai masuk ke dalam industri ini dengan meluncurkan Apple Watch. Selain itu, para pelaku industri fesyen mulai bereksperimen untuk memasukkan perangkat ke dalam pakaian. Sayangnya, wearable yang ada masih kurang memiliki fungsi. Kecil kemungkinan hal ini berubah di CES 2016.
Kemungkinan, tahun ini, akan muncul berbagai smartwatch, wristband dan tracker dengan desain yang lebih menarik. Tahun lalu, saat meluncurkan Gear S2, Samsung juga lebih fokus pada elemen estetika. Meskipun begitu, tampaknya tahun ini, berbagai wearable yang ditampilkan juga akan dilengkapi dengan berbagai macam sensor.
The Verge menduga, hearable akan menjadi tren tahun ini. Hal ini berarti, para pembuat headphone akan mulai membuat headphone yang lebih dari sekadar alat untuk mendengarkan musik dengan memasangkan berbagai sensor ke dalamnya. Misalnya saja seperti B-Trainer dari Sony.
Satu hal yang pasti adalah dengan semakin banyaknya produk wearable yang beredar, hal ini berarti, harga wearable juga menjadi semakin terjangkau.
Headphone
Belakangan, industri streaming musik memang sedang menjamur. Namun, perangkat yang kita gunakan untuk mendengar musik, baik berupa earphone maupun headphone, relatif tidak berubah. Apple memang telah mengambil alih Beats, tetapi sejauh ini fokus Apple adalah mengembangkan layanan musik, Apple Music ketimbang menciptakan produk audio generasi terbaru.
Lightning Connector milik Apple, yang sudah menjadi port standar pada iPod, iPhone dan iPad terbaru, mungkin akan menjadi perantara perubahan di industri audio. Tahun lalu, Philips dan Audeze telah berhasil membuat Lightning headphone. Salah satu kelebihannya adalah karena ia dapat mengirimkan sinyal digital ke amplifier dan konverter terintegrasi yang ada di dalam headphone. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan pemrosesan suara untuk setiap pasang headphone.
Teknologi ini mungkin tidak akan menjadi teknologi yang menarik semua orang. Namun, ia akan menawarkan pilihan baru bagi para penggemar audio.
Kendaraan listrik
Tahun lalu, berbagai produk yang bisa dikendarai muncul, mulai dari skateboard elektrik, skuter, sepeda hingga hoverboard. Tampaknya tren ini masih akan tetap berlanjut.
Fokus utama pada kendaraan yang akan muncul di CES 2016 adalah pada kendaraan elektrik. Menurut The Verge, semua kendaraan yang ditampilkan di CES akan menggunakan motor listrik. Industri ini akan dipenuhi oleh beberapa perusahaan yang tidak terlalu besar seperti Arcimoto yang akan memperkenalkan gerobak elektrik roda tiga mereka atau Inboard yang akan memamerkan skateboard yang dilengkapi dengan motor listrik.
Namun, di industri ini, terdapat juga perusahaan besar yang namanya sudah sangat populer, seperti Segway, yang kini dimiliki oleh Ninebot (yang didukung oleh Xiaomi). Mereka akan mengadakan peluncuran besar-besaran pada tanggal 6 Januari mendatang.
Satu hal yang menarik pada CES tahun ini, adalah karena penggunaan hoverboard telah dilarang. Hoverboard hanya dapat dilihat di ruang pameran dan tidak digunakan oleh para pengunjung.
VR
Semester pertama 2016 akan menjadi waktu penting bagi industri VR untuk berkembang. Sudah banyak beredar bahwa headset VR terbaru dari nama-nama besar seperti Sony, Oculus dan HTC, akan diluncurkan dalam waktu beberapa bulan kedepan. Sayangnya, tampaknya tidak ada satu pun dari mereka yang akan diluncurkan pada CES.
Sekarang, fokus industri VR tidak lagi pada pembuatan headset VR, tetapi pada pembuatan konten, baik berupa game maupun film. Konten ini mungkin tidak akan hadir pada acara CES. Sayangnya, Oculus masih belum mengumumkan tanggal perilisan headset Rift milik mereka.
Selain perusahaan-perusahaan besar yang sudah sejak lama menunjukkan ketertarikan untuk membuat headset VR, tidak tertutup kemungkinan akan ada perusahaan lain yang tertarik. Selain teknologi VR, satu teknologi menarik yang mungkin muncul di CES adalah augmented reality (AR). Teknologi ini selalu muncul di CES.
Gadget, laptop dan drone
Sayangnya, biasanya, di CES, tidak banyak vendor gadget yang meluncurkan produk baru. Meskipun begitu, Samsung dikabarkan akan menunjukkan 3 gadget eksperimen di sini. Selain itu, beberapa nama yang mungkin akan ikut serta dalam CES adalah Alcatel Onetouch, ZTE dan HUawei.
Microsoft tidak akan hadir secara resmi di CES, sementara rekan-rekan mereka akan tetap hadir untuk menunjukkan berbagai pembaruan yang ada pada laptop, tablet dan monitor milik mereka. Qualcomm juga kabarnya akan menunjukkan teknologi drone terbaru mereka di CES tahun ini.
0 comments:
Post a Comment